Yesaya 7:10-16
Pemberitaan mengenai Imanuel
7:10 TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
7:11 "Mintalah suatu pertanda
dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi
yang di atas."
7:12 Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta
1 , aku tidak mau mencobai
TUHAN."
7:13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud!
Belum cukupkah
kamu melelahkan
orang, sehingga kamu melelahkan Allahku
juga?
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan ia akan menamakan Dia Imanuel
2 .
7:15 Ia akan makan dadih
dan madu
sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,
7:16 sebab sebelum anak itu tahu
menolak yang jahat dan memilih yang baik,
maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.
1 Full Life: AKU TIDAK MAU MEMINTA.
Nas : Yes 7:12
Ahas menolak nasihat nabi Yesaya untuk percaya Allah buat kelepasan;
dia malah lebih mengandalkan akalnya yang terbatas dengan meminta
pertolongan Asyur (lih. 2Raj 16:5-18; 2Taw 28:16-21).
2 Full Life: SEORANG PEREMPUAN MUDA MENGANDUNG ... IMANUEL.
Nas : Yes 7:14
"Perempuan muda" (juga diterjemahkan "perawan"; bah. Ibr. _almah_)
dapat berarti "perawan" atau "seorang wanita muda sebelum nikah".
- 1) Penerapan langsung tanda ini ialah pada seorang pengantin perempuan
baru yang masih perawan hingga saat pernikahannya. Sebelum anaknya cukup
besar untuk mengetahui perbedaan di antara baik dengan buruk, raja-raja
Aram dan Israel akan binasa (ayat Yes 7:16).
- 2) Penggenapan akhir nubuat ini terjadi dalam kelahiran Yesus Kristus
oleh perawan Maria (Mat 1:23). Maria adalah perawan dan tetap
perawan hingga Yesus lahir (Mat 1:18,25). Maria hamil secara ajaib
oleh Roh Kudus dan bukan oleh seorang laki-laki
(lihat cat. --> Mat 1:16;
lihat cat. --> Mat 1:23;
lihat cat. --> Luk 1:35).
[atau ref. Mat 1:16,23; Luk 1:35]
- 3) Putra sang perawan akan diberi nama "Imanuel", yaitu "Allah
menyertai kita" (Mat 1:23); nama tersebut memperoleh arti yang lebih
dalam ketika Anak Tunggal Allah sendiri datang ke dalam dunia (bd.
Yoh 3:16).